Harga Solar Industri

Harga solar industri
Bagi para pemilik industri maupun para pelaku usaha yang menggunakan solar sebagai bahan bakar, tentunya faktor harga solar industri menjadi sangat penting. Baca terus untuk mengetahui harga solar industri.

Stabilitas, ya betul satu kata itu menjadi sangat penting bagi semua pengusaha. Harga yang stabil memudahkan para pelaku industri untuk melakukan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi barang maupun jasa. Dengan perhitungan yang tepat, pimpinan dapat menentukan harga dasar dan harga jual produknya agar tetap kompetitif tetapi juga masih menghasilkan laba.

Harga solar industri yang jelas berbeda dengan harga solar yang dijual di SPBU. Pada saat tulisan ini dibuat, pemerintah Indonesia masih menerapkan kebijakan evaluasi harga solar bersubsidi per kuartal alias per 3 bulan. Langkah ini dilakukan sebagai usaha pemerintah kita untuk menjaga stabilitas harga, karena harga solar berkaitan erat dengan biaya distribusi barang.

Berbeda untuk harga solar industri, evaluasi harga dilakukan 2 kali sebulan, di awal dan pertengahan (tanggal 1 dan 15 setiap bulannya). PERTAMINA juga melakukan hal yang sama, setiap bulannya akan ada 2 kali evaluasi harga. Hal ini menjawab pertanyaan kenapa harga solar industri naik padahal harga solar PERTAMINA untuk SPBU masih tetap atau bahkan turun.

Embel-embel kata industri pada kata solar menandakan bahwa solar tersebut tanpa subsidi dari APBN (baca: negara) alias kemungkinan besar lebih mahal. Apa saja sih faktor yang mempengaruhi harga solar industri?

  1. Harga Minyak Dunia
    Sama seperti harga emas ataupun komoditas lainnya, berlaku juga hukum supply & demand, semakin berlimpah stok minyak dunia, semakin turun harganya, begitu pula sebaliknya. Biasanya harga ditentukan dalam USD / barrel.
    ( 1 barrel = 158.9873 liter atau dibulatkan menjadi 159 liter)
    Anda bisa mengintip harga minyak dunia di situs www.hargaminyak.net.
  2. Kurs Dollar Amerika terhadap Rupiah
    Karena mata uang Dollar Amerika digunakan sebagai acuan untuk harga, sudah pasti pergerakan kurs Dollar Amerika terhadap Rupiah juga berpengaruh ke harga solar industri.

Selain dua faktor di atas, masih banyak faktor X yang ikut menentukan harga solar industri. Tapi dengan mengetahui pergerakan 2 faktor di atas, paling tidak kita sudah bisa menebak trend harga berikutnya. Menurut pengamatan saya, perubahan harga tidak langsung berlaku pada hari itu juga, tetapi biasanya baru terlihat pada periode berikutnya. Dengan mengetahui trend harga, pihak pembeli dapat mengambil keputusan kapan untuk melakukan pembelian ataupun menghitung berapa proyeksi biaya produksi.

Untuk harga solar industri terbaru silakan hubungi kami.